Tuesday, June 12, 2012

Pengalaman kerja Pertama, sebuah kisah menjadi seorang asisten laboratorium

Pengalaman kerja memang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih kompeten dimasa depan karena ga sedikit juga perusahaan besar yang keren menuliskan syarat sudah berpengalaman kerja di persyaratan kerjanya.

Saya winda ungguliana
Kali ini saya menceritakan pengalaman kerja saya yang pertama kali dan bisa menghasilkan uang, yaitu jadi asisten laboratorium di laboratorium dasar teknik elektro STT PLN. Waktu itu tanggal 25 september 2010, tidak henti-hentinya saya bersyukur sama ALLAH karena akhirnya saya berhasil jadi asisten disalah satu laboratorium dikampus saya setelah sebelumnya pernah ikutan tes asisten juga tapi sebelum tesnya berakhir saya menyatakan tidak akan melanjutkan lagi tes di laboratorium itu karena instruktur laboratorium itu tidak profesional.

Saking senangnya jadi dapat pengumuman jadi asisten tersebut saya rasanya mau loncat-loncat, tapi tunggu dulu waktu saya diterima jadi asisten di lab itu saya senang tapi tiba-tiba pas lihat ternyata aslab perempuan yang diterima adalah saya seorang, kemanakah teman saya ? dia tidak diterima.

Untuk menunjukan rasa simpati tentu saya tidak menunjukan ekspresi berlebihan ketika diterima jadi asisten karena dulu saya pernah di kritik oleh orang yang sama tentang kebiasaan saya yang tidak melihat lingkungan sekitar dan sekarang saya pun berubah menjadi kurang ekspesif agar lebih menghormati kanan kiri saya, kalau mau ekspresif ya cukup dirumah atau dikamar, hehehehehehe

Alhamdulillah pada tanggal 28 september 2010 saya sudah jadi asisten betulan dan membantu satu kelompok praktikan yang berjumlah 3 orang di yang akan praktek modul 3 Dasar Elektronika di lab tersebut. Bodohnya hari itu, saya sangat grogi menghadapi praktikan, maklum orang baru, jadi kagok banget merangkai rangkaian listriknya, saking kagoknya saya tidak sadar salah dua dari praktikan saya adalah anak kembar dan namanya hanya beda satu huruf, jadi saya bingung ketika menerima kartu praktek dengan foto yang sama dan nama yang hampir sama, setelah saya konfirmasi ternyata mereka kembar, hehehehehehe, sangat terlihat sekali groginya.

dan sampai sekarangpun saya masih bertahan jadi asisten di laboratorium dasar teknik elektro sambil menyelesaikan skripsi saya.

Pengalaman menjadi asisten ini sangat berharga karena setiap hari kita dihadapkan untuk bertemu dengan orang baru, terus belajar dan belajar agar ilmu yang kita sampaikan bertambah, dan satu lagi untuk menjadi seorang asisten harus memiliki jiwa yang besar untuk mengatakan “maaf kakak tidak tahu alasannya” , “kita sama-sama belajar ya soalnya kakak juga tidak tahu pasti” ketika ada praktikan yang bertanya melebar tentang ini itu ketika praktek berlangsung. Ingat jadi seorang asisten juga harus pandai membawa diri jangan sampau kita terlihat bodoh dana kejam di depan praktikan karena salah salah bukan rasa hormat yang kita dapat malah cemo’oh dibelakang yang kita dapat.


Menjadi seorang asisten merupakan pengalaman yang hebat untuk saya, bertemu dengan banyak orang dikenal banyak orang, bisa berbagi ilmu dan pengalaman, mendapat banyak teman, apalagi masa skripsi ini laboratorium adalah tempat saya bersemedi mencari inspirasi untuk bahan skripsi. Maka untuk temen-teman yang masih menjadi mahasiswa aktif tidak ada salahnya kita mencoba mendaftar menjadi asisten disalah satu laboratorium di kampus karena disana kita akan mendapatkan banyak pengalaman dan akan terus dipaksa belajar.


2 comments:

  1. menarik yah pengalaman kerjanya, share yuk di sini http://goo.gl/f2POK0

    ReplyDelete
  2. Saya ucapkan Terimakasih kepada pembuat artikel ini, artikel ini sangat bermanfaat dan tentu saja
    berisi informasi yang sangat bermanfaat untuk semua pembaca di blog ini. Update terus dan tetap semangat gan.
    Sukses selalu untuk Anda kunjungi web kami untuk menambah ilmu Bandar Judi dan Casino Online Terpercaya
    Di Indonesia.www Salampoker.com Terima kasih

    ReplyDelete