Sunday, April 15, 2012

Budi Pekerti

Belajar itu tidak harus dengan orang yang lebih tua

“saya winda ungguliana”   

Mengajar memang selalu memberi kita kesempatan buat ketemu sama generasi yang lebih muda dari kita, saya pun merasakan hal yang sama ketika mengajar sebagai guru les kelas SMP.

Masa SMP itu masa peralihan anak anak ke dewasa, mereka masih sering labil, terbukti status facebook atau twitter mereka ga jauh jauh dari di indahnya persahabatan atau masa pacaran dan pengkhianatan cinta atau persahabatan, maka saya menyebutnya masa SMP itu masa pencarian jati diri, sama seperti saya waktu itu.

kali ini saya belajar dari mereka yang masih SMP, ketika ngajar mereka, saya baru tau, ada mata pelajaran baru ternyata namanya “Budi Pekerti”. Jaman dulu waktu saya bersekolah belum ada pelajaran ini, pas baca buku pelajarannya nya, saya langsung menaruh perhatian sama satu bab yang mengajarkan kita untuk mengendalikan diri, ada satu sub bab nya tentang persahabatan.

Satu yang saya tau, mungkin mereka yang masih SMP menganggap bab itu sepele, terbukti mereka malah minta bantuan ngerjain tugasnya ke saya, padahal saya rasa bab ini sangat bagus kalo mereka mau baca secara mendetail, di sana diajarkan bagaimana cara berteman yang sehat.

Cara berteman yang sehat menurut buku pelajaran budi pekerti :

1.  Saling menghargai
2.  Biarkanlah teman bebas, karena teman juga memiliki kehidupan pribadinya sendiri dan kita tidak memiliki hak untuk mengatur hidupnya
3.   Jagalah jarak ketika berteman, jika hubungan pertemanan sudah terlalu dekat maka carilah kegiatan lain yang bisa memecah fokus pada satu teman saja dan jika hubungan pertemanan sudah terlalu jauh maka carilah kegiatan yang bisa di kerjakan bersama-sama

Dari buku pelajaran budi pekerti tadi dapat diambil kesimpulan bahwa untuk menjalin pertemanan pun diperlukan jarak karena teman itu merupakan suatu individu tunggal yang memiliki akal dan pikiran sendiri yang kita tidak bisa mengontrolnya.

Mereka punya perasaan yang kita tidak mengerti.
Mereka punya sesuatu yang kita tidak bisa menjamahnya yaitu “HATI”
Saya jadi menarik kesimpulan ada baiknya kita belajar budi pekerti ternyata budi pekerti bukanlah pelajaran yang sepele, budi pekerti adalah pelajaran yang dapat mengurangi tingkat kegalauan remaja, terbukti setelah saya membaca buku pelajaran budi pekerti saya jadi mengerti mengapa kita tidak bisa mengontrol perasaan orang lain.
Hehehehehehehehe :D

No comments:

Post a Comment